TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Seorang remaja bernama Afdal Bin Ramli (17) dikabarkan tenggelam di Perairan Tanjung Palette, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (22/1/2023) sore.
Saat itu, Afdal pergi memancing bersama kerabatnya, Agustang (35).
Lokasi memancing mereka sekitar 20 meter dari bibir pantai Tanjung Palette.
Berselang beberapa saat kemudian, hujan disertai angin kencang menerpa wilayah tersebut.
Cuaca buruk membuat Afdal dan Agustang mencari perlindungan di bagan bambu milik warga.
Lokasi bagan bambu itu tidak jauh dari lokasi memancing.
Saat berlindung di bagan milik warga, tiba-tiba tali pengikat perahu yang mereka tumpangi terlepas.
Arus membawa pergi perahu tersebut.
Melihat perahu itu dibawa arus, Afdal terjun bermaksud mengambil perahu milik kakeknya itu.
Agustang sempat melarang korban terjun ke laut karena kondisi saat itu gelombang tinggi dan berarus deras.
Namun karena takut kehilangan perahu milik kakek korban, akhirnya korban tetap nekat terjun ke laut.
Diduga karena kelelahan, Afdal tidak mampu menggapai perahu dan tidak mampu untuk kembali ke bagan bambu.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Cari Korban Tenggelam Saat Mancing di Perairan Tanjung Palette Bone
Baca juga: Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Jeneberang Masih Nihil, Basarnas: Kita Lanjut Besok Pagi
Agustang sempat memberikan bantuan, namun karena kuatnya arus dan tingginya gelombang membuat korban tidak dapat diselamatkan.
"Sempat ji berteriak minta tolong pak, saya berusaha mau bantu ki tapi karena kencang arus dan gelombang tidak ku dapati pak," jelas Agustang.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan membenarkan perihal kejadian tersebut.
"Benar, kami telah menerima laporan tentang ada korban tenggelam di perairan Tanjung Palette Minggu sore kemarin, tadi malam sebagai bentuk respon cepat dari Tim SAR, kami terjunkan personel ke lokasi kejadian serta ke rumah kerabat korban untuk mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam pencarian korban pagi ini," ujar Danyon Ichsan ditemui di TKP.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban dibantu warga setempat.(*)