Pemilihan Ketua Dema IAIN Palopo

Pasca Bentrok Antar Mahasiswa, Kapolres Palopo Temui Rektor IAIN

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin menemui Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Prof Abdul Pirol di Kampus IAIN Palopo, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Rabu (18/1/2023).

TRIBUNPALOPO.COM, BARA - Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin menemui Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Prof Abdul Pirol di Kampus IAIN Palopo, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Rabu (18/1/2023).

Pertemuan ini terkait dengan bentrokan antar mahasiswa yang terjadi di Kampus IAIN Palopo kemarin.

Kapolres pada pertemuan itu ditemani Wakapolres Kompol Ridwan Gassing bersama sejumlah pejabat utama.

Sementara Rektor didampingi wakilnya Muammar Arafat.

AKBP Safi'i mengatakan pertemuan ini merupakan langkah persuasif dan humanis polisi.

Dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi mahasiswa dan warga sekitar kampus.

"Kunjungan ini dilakukan dalam rangka membahas pasca bentrok para pendukung pasangan calon dalam pemilihan Ketua Dema (Dewan Eksekutif Mahasiswa) IAIN Palopo periode 2023-2024," kata Safi'i.

Setelah membahas permasalah terkait pemilihan, rektor dan kapolres meninjau tempat pengambilan suara atau lokasi awal kericuhan.

"Saya meminta agar kejadian berikutnya jangan sampai terjadi kembali, selain merusak nama kampus juga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saling lempar antar kelompok mahasiswa pecah di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Selasa (17/1/2023) sore.

Kericuhan ini terkait dengan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Palopo.

Salah satu mahasiswa mengatakan bahwa bentrokan pecah tidak lama setelah penghitungan suara dimulai.

Sekelompok mahasiswa yang tidak puas terhadap kinerja Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) mengamuk.

Amukan mereka dibalas oleh kelompok mahasiswa lain.

"Suasana memanas saat salah satu kelompok pendukung pasangan calon mempertanyakan jumlah daftar pemilih dalam pemilihan," kata salah satu mahasiswa.

Halaman
12

Berita Terkini