Menanggapi tujuannya di Twitter, seorang pengguna menulis: "Harvey Elliott adalah pria itu. Persetan dengan kalian semua yang membencinya."
"Mari kita berharap itu membungkam beberapa yang disebut penggemar LFC yang memilih seorang anak berusia 19 tahun dan menjadikannya kambing hitam untuk penampilan buruk kami," seorang penggemar menggerutu, sementara yang lain berkata: "Yessssss, bertanya-tanya di mana semua kecerdasan Elliot. pembenci sekarang?"
Menurut catatan WhoScored, The Reds tampil kurang dominan dalam laga tersebut karena hanya memegang penguasaan bola sebesar 42 persen.
Dari segi peluang, Liverpool memiliki 7 dengan 2 mengarah ke gawang.
Adapun Wolves melepaskan 11 tembakan yang 2 di antaranya menuju tepat sasaran.
Jalannya Laga Wolves vs Liverpool
Meski bertindak sebagai tim tamu, Liverpool tetap tampil menyerang sejak menit awal.
Alhasil, pasukan Juergen Klopp berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-13.
Gol tersebut dicetak Harvey Elliott lewat cara yang luar biasa.
Melihat posisi kiper yang sedikit maju, gelandang berusia 19 tahun itu melesatkan tembakan roket dari luar kotak penalti.
Bola hasil sepakan Elliott melaju deras masuk ke gawang Wolves tanpa mampu dihalau kiper Jose Sa.
Setelah gol itu, Wolves mencoba bangkit.
Mereka beberapa kali mencoba menekan Liverpool lewat serangan balik.
Namun, upaya tersebut belum berbuah manis.
Pada menit ke-34, gawang Wolves malah kembali jebol lewat Fabio Carvalho.