TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Azhar Arsyad dan Andi Irwan Hamid bertemu di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Makassar, Sabtu (14/1/2023).
Pertemuan itu dalam rangka acara Pelantikan dan Rapat Kerja Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Sulawesi Selatan.
Azhar Arsyad merupakan Ketua KKP Sulsel sekaligus Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Sulsel.
Sementara Andi Irwan Hamid adalah Bupati Pinrang periode 2019-2024 sekaligus mantan Ketua DPC Partai Demokrat Pinrang.
Mereka berdua duduk semeja. Azhar mengenakan kemeja berwarna hijau, sementara Irwan Hamid batik hitam.
Keduanya terlihat begitu akrab berbincang.
Saat dikonfirmasi, Azhar mengatakan mereka berdua membahas persoalan di daerahnya.
Sebagai putra daerah, Azhar Arsyad dan Irwan Hamid sepakat bekerjasama membangun Kabupaten Pinrang menjadi lebih baik.
Utamanya daerah yang masih tertinggal.
"Kami bahas soal bagaimana menangani empat desa tertinggal di Pinrang," kata Azhar.
Ia mengatakan, ada empat desa di Kabupaten Pinrang masih tertinggal.
Keempatnya berada di Kecamatan Lembang yakni Desa Kariango, Letta, Basseang, dan Lembang Mesakada.
Sebelumnya telah diberitakan tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pinrang Kementerian Desa PDTT, Anwar mengatakan ada beberapa indikator yang tidak terpenuhi sehingga empat desa tersebut dikategorikan sangat tertinggal.
"Yang membuat keempat desa tersebut tertinggal dikarenakan akses jalanan yang tidak memadai, akses jaringan yang buruk dan sering terjadi bencana longsor," katanya.
Dikatakan, dalam IDM, ada tiga pokok penilaian. Yakni indeks lingkungan, indeks sosial dan indeks ekonomi.