TRIBUN-TIMUR.COM - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) menduduki peringkat pertama dalam penyerapan anggaran tahun 2022 di lingkup Kementerian Hukum dan HAM.
Dari 33 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia, Kantor Wilayah (Kanwil) Sulsel berada di peringkat pertama dengan penyerapan anggaran sebesar 99,61 persen.
Kakanwil Liberti Sitinjak mengatakan bahwa hasil positif ini akan menjadi motivasi bagi jajaran untuk bekerja dan berkinerja lebih baik lagi pada tahun 2023.
Kakanwil juga meminta agar jajarannya tidak terlena dengan prestasi ini dan terus memaksimalkan kinerja anggaran pada tahun ini.
“Tahun 2023 ini, kita telah ada tim pendamping pelaksanaan anggaran, semoga tim ini dapat bekerja dengan maksimal dan berkolaborasi dengan pengelola anggaran yang ada di satuan kerja sehingga prestasi yang kita dapatkan tahun lalu dapat dipertahankan dan ditingkatkan tahun ini,” kata Kakanwil.
Kakanwil juga meminta agar jajarannya tidak terlena dengan prestasi ini dan terus memaksimalkan kinerja anggaran pada tahun ini.
“Tahun 2023 ini, kita telah ada tim pendamping pelaksanaan anggaran, semoga tim ini dapat bekerja dengan maksimal dan berkolaborasi dengan pengelola anggaran yang ada di satuan kerja sehingga prestasi yang kita dapatkan tahun lalu dapat dipertahankan dan ditingkatkan tahun ini,” terang Kakanwil.
Kakanwil mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengelola keuangan di satuan kerja Kantor Wilayah Sulsel yang telah bekerja keras menjalankan berbagai program dan membantu Kantor Wilayah Sulsel menempati peringkat pertama dalam penyerapan anggaran.
Kakanwil juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan program dan rencana kerja yang telah disusun bersama dengan tim pendampingan pelaksanaan anggaran untuk meningkatkan dan mempertahankan prestasi ini.
Menurut Kakanwil, pengelolaan anggaran yang baik harus dilakukan tepat waktu, efektif, dan efisien dengan memperhatikan berbagai aspek, termasuk kepatuhan terhadap regulasi, kesesuaian dengan perencanaan dan penganggaran, efisiensi pelaksanaan kegiatan, dan efektivitas pelaksanaan kegiatan yang telah melalui perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian anggaran.(adv\reskyamaliah).