PSM Makassar

PSM Makassar Masih Pasif di Jendela Transfer

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad PSM Makassar. PSM Makassar belum menunjukkan pergerakan di jendela transfer paruh musim Liga 1 2022-2023.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar belum menunjukkan pergerakan di jendela transfer paruh musim Liga 1 2022-2023.

Belum ada pemain didatangkan secara resmi. Silih berganti pemain datang trial.

Sampai sekarang tiga pemain saat ini mengikuti trial.

Yakni, Dhanu Syahputra (bek sayap kiri), Hadi Ardiansyah (bek tengah) dan Raka Octa Bernarda (kiper).

Langkah PSM Makassar berbeda dengan para pesaing terdekatnya di papan atas klasemen, seperti Bali United, Persija Jakarta dan Borneo Samarinda FC.

Bali United melakukan penyegaran dan menambah kedalaman skuadnya.

Serdadu Tridatu merekrut Wellington Carvalho gantikan William Pacheco di bek tengah.

Lalu merekrut Sandi Sute dari Rans Nusantara untuk perkuat lini tengah.

Persija Jakarta menambah kekuatan lini pertahanannya. Rekrut Dandi Maulana dari Persebaya Surabaya dan Ahmad Birrul Walidain dari Madura United.

Sementara Borneo Samarinda FC memulangkan Umanailo serta merekrut bek jangkung asal Brazil, Julio Cesar.

Pengamat Sepak Bola, Toni Ho mengatakan, Manajemen PSM Makassar pasti memiliki target pemain diincar.

Hanya saja, perekrutan pemain terkadang berjalan alot.

"Saya rasa pasti ada pemain yang dikejar, tapi mungkin bermasalah di negosiasi," katanya Minggu (8/1/2023).

Tambahnya, bisa saja Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menilai materi pemain dimiliki sudah cukup mengarungi Liga 1 hingga akhir musim.

Juru taktik berkebangsaan Portugal ini memanfaatkan tenaga jebolan Akademi PSM Makassar dipadukan dengan pemain senior.

Hasilnya cukup bagus dengan memuncaki klasemen putaran pertama Liga 1 dengan 33 poin hasil 16 pertandingan.

"Kalau tanpa pemain baru mungkin Bernardo Tavares anggap materi pemain ada sekarang sudah cukup," ujar Toni Ho.

Namun, pelatih berlisensi AFC Pro ini melihat, PSM Makassar harus menambah pemain di posisi stopper.

Pasalnya, posisi Yuran belum ada yang bisa gantikan sejauh ini. Selalu tampil full 90 menit di 16 laga.

Padahal ia berpotensi absen karena akumulasi kartu maupun cedera.

"Harus dicari pelapis Yuran," katanya. (*)

 

Berita Terkini