TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kabupaten Maros kini kekurangan dokter gigi.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Maros, Muhammad Yunus, Jumat (6/1/2023).
Bahkan Puskesmas Mallawa Maros tidak memiliki dokter gigi.
“Iya kita masih kekurangan dokter gigi, bahkan Puskesmas Mallawa tidak ada dokter giginya,” ujar Muhammad Yunus.
Dokter gigi sebelumnya yang tugas di Puskesmas Mallawa kini telah pindah ke Makassar.
Meski tak punya dokter gigi, namun pelayanan dokter gigi tetap jalan.
“Kita tetap tangani dengan pelimpahan wewenang ke perawat gigi di Mallawa sambil dikoordinasikan dengan Puskesmas Camba," ujarnya.
Idealnya setiap puskesmas di Maros punya dua tenaga dokter gigi.
Salah satu alasan sehingga puskesmas di Maros kekurangan dokter gigi, karena tidak mahasiswa jurusan kedokteran yang selesai kuliah.
Kemudian tak formasi dokter gigi yang mendaftar pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Maros.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni mengatakan dari 55 formasi yang dibuka, ada satu formasi yang kosong yakni dokter gigi.
Formasi tersebut kosong karena tidak memiliki pendaftar.
“Tidak terisi, karena memang tidak ada yang mendaftar,” katanya
Tahapan selanjutnya kata dia adalah pengumuman hasil verifikasi dari BKN pasca sanggah.
“Kemungkinan hari selasa akan kita umumkan,” tambah Andi Sri.
Kemudian, pengisian DRH NI PPPK dan Usul penetapan NI PPPK.