Selain memperkenalkan tokoh baru, Mardiono juga menjelaskan sejarah terbentuknya PPP dan sejumlah karya yang telah ditorehkan selama ini.
Ia menyebutkan PPP sebagai partai yang matang. Telah mengikuti sejarah panjang perpolitikan Indonesia.
Menurutnya, PPP bisa bertahan sampai saat ini karena kadernya memegang enam prinsip perjuangan PPP.
Prinsip tersebut yakni ibadah, amar maruf nahi mungkar, kebenaran dan keadilan, musyawarah, kebersamaan dan persatuan, terakhir istiqamah.
"Prinsip ini modal utama PPP dan Insya Allah diridhoi," katanya.
Pada momentum harla setengah abad itu, Mardiono mengajak seluruh kadernya untuk bergandengan tangan, saling merangkul, mengatur shaf dan merapatkan barisan.
Ia mengajak kader menggelorakan semangat pengabdian yang tulus untuk mengembalikan kejayaan PPP di masa mendatang.
"Hanya satu tujuan, yakni menjemput kemenangan," katanya. (*)