Viral Dugaan Aliran Sesat, Pimpinan Tutup Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Yayasa, Nur Mutiara Makrifatullah, Wayang Hadi Kesumo di Butta Ejaya, kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Selasa (3/1/2023)

TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Pasca viralnya diduga aliran sesat Bab Kesucian yang di bawah naungan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah ditutup, Selasa (3/1/2023).

Demikian disampaikan Pimpinan Yayasa, Nur Mutiara Makrifatullah, Wayang Hadi Kesumo di Butta Ejaya, kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

"Karena sudah dikatakan sesat, ya kita ikuti makanya kita tutup, kita dikatakan sesat tapi dibimbing saja tidak, ya sudah tutup saja yayasannya," katanya

"Mulai hari ini per tanggal 3 Januari 2023 kita tutup yayasan ini. Dinyatakan ditutup. Saya sendiri yang tutup," sambungnya.

Bang Hadi sapaannya mengaku ditutupnya yayasan tersebut lantaran tudingan dugaan sesat.

"Apalagi, mau melawan, saya tidak mau melawan hukum, kita ikuti saja aturan yang berlaku," ucapnya

Dia mengaku bangunan yayasan miliknya bakal dirubuhkan. Pasalnya bangunan tersebut juga telah dituding sesat.

"Untuk apalagi, untuk apa saya minta tolong sama MUI, saya terima kok kalau saya dibilang sesat, kalau memang saya sesat saya minta dibimbing, kalau saya sesat saya minta ditunjukkan mana yang sesat," katanya

Dia juga kembali mengaku tidak pernah didatangi atau ditemui oleh pihak MUI maupun verifikasi dan klarifikasi.

Pasca viralnya tudingan sesat tersebut, Hadi mengaku belasan santrinya telah pulang atau keluar.

"Sudah ada yang pulang sekitar 17an, siapa yang tidak takut dibilangin sesat. Pasti larilah, sebelumnya ada sekitar 50an lebih anak yang belajar di sini secara gratis. Mereka yang belajar itu anak miskin atau kurang mampu, dan yatim," ujarnya.

Setelah ditutupnya yayasan tersebut, Bang Hadi juga mempertanyakan nasib anak-anak yang belajar di yayasannya.

"Lah terus mereka bagaimana setelah keluar dari sini, apakah kau menyediakan tempat setelah mereka keluar dari sini, terus anak-anak ini bagaimana apakah akan mendapatkan bimbingan atau bagaimana," jelasnya.

Komentar Kemenag Gowa

Kementrian Agama Kabupaten Gowa bakal mengkroscek dan mengecek langsung keberadaan Bab kesucian di bawah naungan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah yang diduga aliran sesat.

Halaman
12

Berita Terkini