TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Panitia pemilihan (panli) DPRD Luwu Timur belum menentukan jadwal pemilihan wakil bupati.
Sekretaris DPRD Luwu Timur, Aswan Aziz mengatakan dua bakal calon wakil bupati Luwu Timur belum melengkapi berkas.
"Belum ada yang menyerahkan kelengkapan berkas ke panli," kata Aswan, Jumat (23/12/2022).
Panli kata Aswan telah memperpanjang masa waktu untuk kelengkapan berkas kepada bakal calon.
"Sudah diperpanjang dari tanggal 14 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023," ujar Aswan.
Mantan Camat Nuha menambahkan, misal kedua bakal calon belum melengkapi berkas sampai 3 Januari 2023.
"Kami akan rapat lagi dengan pimpinan danĀ anggota panli mengenai ini," imbuh Aswan.
Dua kader Golkar bertarung berebut kursi wakil bupati Luwu Timur yang masih lowong.
Dua kader tersebut adalah Muh Taqwa Muller dan Akbar Andi Leluasa.
Taqwa sudah mundur sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sementara Akbar pengurus di DPP Golkar, ia juga mantan Sekjen AMPI dan mantan caleg Golkar DPRD Sulsel dari Dapil 11 Luwu Raya.
Bupati Luwu Timur, Budiman masih 'jomblo' memimpin Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Budiman belum didampingi wakil bupati setelah dilantik oleh Plt Gubernur Sulsel saat itu, Andi Sudirman Sulaiman sebagai bupati, Senin (5/4/2021).
Budiman dilantik dan diambil sumpahnya di Ruang Rapat Pimpinan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Kota Makassar.
Adapun nama Taqwa dan Akbar disepakati oleh delapan ketua parpol untuk dicalonkan sebagai wakil bupati lewat voting.
Ini sesuai hasil pertemuan delapan ketua parpol pengusung di Hotel Swiss BellInn Makassar, Jumat (2/12/2022).
Ada delapan ketua partai pengusung Husler-Budiman yang hadir yaitu Aripin (Golkar), Usman Sadik (PAN), Andi Baharuddin (Gerindra).
Kemudian Alpian (Hanura), Bupati Luwu Timur Budiman (PDIP), Sunawar Arisal (PKB), Muh Abduh (PBB) dan Suardi Ismail (PKS).
Sebelumnya, ada empat nama bakal calon yang mendaftar sebagai calon wakil bupati, yaitu Taqwa, Akbar, Usman Sadik dan Rully Heriawan.
Namun dalam voting delapan ketua parpol, Usman Sadik dan Rully Heriawan, kalah suara.
Usman adalah ketua DPD PAN Luwu Timur, ia juga menjabat wakil ketua II DPRD Luwu Timur.
Sementara Rully adalah mantan Sekretaris DPC Hanura Luwu Timur, ia anggota DPRD Luwu Timur.