"Niat kami selama bekerja di Indosat Ooredoo adalah ibadah, yaitu membuat orang bersilaturahmi, mencari informasi dan bahkan membangun ekonominya," tuturnya.
Setia 20 Tahun Pakai Indosat
Kepada Tribun Timur, Dewi Yulia mengisahkan bagaimana suaminya, setia menggunakan nomor Indosat.
Setia dan sudah terlanjur suka, sehingga dipakai seumur hidup.
Satu kalimat itu merupakan gambaran dari ‘hubungan’ antara almarhum Soeprapto dengan nomor Indosat.
DIkisahkan Dewi, Soeprapto yang lahir 18 Juli 1953 tersebut mulai menggunakan telepon selular sekitar tahun 2000.
Saat itu masih jarang yang menggunakan.
Awal kali menggunakan, masih belum ada nomor prabayar.
Pilihannya pun tidak banyak.
Ia pun memilih menggunakan nomor Indosat.
“Waktu itu namanya masih Satelindo. Beliau langsung menggunakan nomor tersebut, 08162543**,” tutur Dewi.
Salah seorang anak Soeprapto, Ogi, mengisahkan Ia ingat di tahun 2000 an meskipun sudah ada telepon selular tapi jaringan masih putus-putus.
“Tidak seperti sekarang, dulu hanya ada di kota saja. Itupun sulit. Tak ada internet, hanya telepon. Itu pun sudah bagus sekali,” kisahnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, penyedia nomor selular pun bertambah. Tapi tak membuat Soeprapto bergeming.
“Banyak yang kasih tahu almarhum untuk ganti nomor. Karena ada yang lebih populer. Tapi beliau tidak mau. Setia dengan nomornya,” kata Dewi.