Pemilu 2024

Raja Luwu Ingin Nyalon DPD RI, Begini Respon Warga Palopo

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Datu Luwu, La Maradang Mackulau Opu To Bau. (Sumber foto: Dok Datu)

Sebelumnya, Datu atau Raja Luwu, La Maradang Mackulau Opu To Bau memastikan dirinya akan mencalon sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Kepastian ini disampaikan Datu Luwu didampingi istri Lina Widyastuti saat jumpa pers di The Icon Cafe, Wara, Palopo, Sulsel, Kamis (22/9/2022) sore.

La Maradang menegaskan, dirinya siap maju dan jika terpilih ingin memperjuangkan pembentukan Provinsi Luwu Raya sekaligus memisahkan diri dari Provinsi Sulawesi Selatan.

"Saya ingin Luwu Raya bersatu, secepatnya jadikan (Luwu Raya/Tana Luwu) provinsi, kalau tidak kita begini-begini saja," tegas La Maradang.

Ia bercerita, selama 10 tahun menjadi Datu Luwu, dirinya melihat orang Luwu belum bisa berbuat banyak.

"Saya hampir 10 tahun menjadi Datu, selama 10 tahun ini kita Wija To Luwu ataupun Tana Luwu sendiri belum bisa apa-apa," katanya.

"Kenapa tidak bisa berbuat apa-apa, semua kekayaan ada di sini. Ternyata yang membuat kita tidak bisa karena orang Luwu itu terlalu baik, saya mulai gregetan melihat ini," paparnya.

Berbicara di level provinsi saja orang Luwu tidak direken.

Lebih-lebih jika sudah berbicara pada skala nasional.

"Provinsi saja kita tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi tingkat pusat," ujarnya.

Pemilu lalu, La Maradang juga diminta untuk maju.

Namun dirinya enggan karena mengganggap tidak punya kepentingan di sana.

Namun periode ini dirinya berubah pikiran, karena ingin melihat Tana Luwu menjadi sebuah provinsi.

"Kita harus melakukan sesuatu, olehnya itu saya mulai berfikir, lima tahun lalu saya juga diminta jadi calon anggota DPD, tapi menurut saya tidak ada kepentingan saya di situ, kalau pribadi saya tidak punya kepentingan," jelasnya.

Langkah La Maradang ini juga sebagai cerminan bagi orang Tana Luwu yang punya kapasitas.

Halaman
123

Berita Terkini