Headline Tribun Timur

PSM Makassar di Bawah Komando Renato

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten Pelatih PSM Goncalves Duarte Paulo Renato dan penerjemah PSM Roy Wanson saat pre match press conference PSM vs Persita, Rabu (7/12/2022). Goncalves Duarte Paulo Renato akan mengomandoi PSM lawan Persita menggantikan Tavares yang harus menjalani sanksi larangan mendampingi timnya satu pertandingan karena mendapat dua kartu kuning.

Pasti dia akan menunjukkan passion, berikan instruksi, berikan komplain di lapangan dan di luar lapangan.

"Mencegah agar tidak terjadi sesuatu yang parah terhadap pemainnya. Melindungi pemainnya, itulah yang seorang pelatih lakukan. Saya sampaikan pelatih kami hanya lakukan passion. Sepak bola itu soal passion," tutur Renato.

"Kita masih tidak mengerti, dua kartu kuning itu dengan alasan apa pada pelatih kami," ujar eks pelatih fisik Crystal Palace U-18 ini.

Meski tak didampingi Tavares, Renato menegaskan timnya siap bertarung melawan Persita.

Sebab dalam tim PSM, semua bekerja bersama-sama dan menjadi sebuah keluarga.

"Saya ingin sampaikan bahwa di klub PSM ini kita bekerja bersama-sama. Kita adalah sebuah keluarga. Klub ini kita menang sama-sama, kita kalah sama-sama dan kita imbang sama-sama," ucapnya.

Ujian Konsistensi

PSM Makassar belum terkalahkan Liga 1 Musim 2022-2023.

Sebelas pertandingan telah dilakoni dengan tujuh kemenangan dan empat kali imbang.

Laskar Pinisi saat ini memuncaki klasemen sementara kasta tertinggi sepak bola Indonesia dengan 26 poin.

Konsistensi PSM bakal diuji oleh Persita Tangerang sore ini.

Tim berjuluk Pendekar Cisadane ini berada di peringkat enam klasemen dengan 22 poin.

Apalagi, PSM akan tampil pincang pada laga pekan ke-13 ini. Skuad Laskar Pinisi tanpa empat pilarnya.

Yaitu Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri dan Muhammad Dzaky Asraf yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF.

Serta sang kapten, Willem Jan Pluim yang belum bisa dimainkan karena masih jalani hukuman dari Komisi Disiplin PSSI.

Ditambah Bernardo Tavares tidak bisa mendampingi dari pinggir lapangan.

Padahal keberadaan Tavares di pinggir lapangan sangat penting bagi punggawa PSM.

Pelatih 42 tahun ini selalu memberi semangat dan instruksi selama 90 pertandingan dari pinggir lapangan.(*)

Berita Terkini