Materi kedua dibawakan oleh Nezim yang menjelaskan tentang peretasan cyber.
"Jadi peretasan mengacu pada aktivitas untuk menyusup ke perangkat digital, seperti komputer, tablet ponsel cerdas, dan bahkan seluruh jaringan," tuturnya.
Ada beberapa fase peretasan dalam dunia cyber, diantaranya melalui pintu belakang, eskalasi hak istimewa, dan pengumpulan informasi layanan penilaian kerentanan eksploitasi.
Untuk penilaian kerentanan merupakan tinjauan sistematis terhadap kelemahan keamanan dalam sistem informasi.
''Kelemahan keamanan dapat dievaluasi melalui perbaikan atau mitigasi," ujarnya.
Lanjutnya Nezim menuturkan untuk profesi keamanan cyber ada beberapa bagian.
"Ada Insinyur Keamanan, Arsitek Keamanan, dan Analis Keamanan Auditor," tutupnya.(*)