TRIBUN-TIMUR.COM – Literasi keuangan harus terus didorong untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal.
Hal itulah yang senantiasa dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Berkat konsistensi tersebut, BRI dinobatkan sebagai Bank Teraktif dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat dalam ajang LPS Banking Awards 2022, Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan, sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia, perseroan selalu mendukung pemerintah dalam mencapai target 90 persen inklusi keuangan pada 2024.
Untuk itu, BRI terus mengoptimalkan perannya sebagai penyuluh digital untuk mendampingi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan keuangan.
“Capaian ini merupakan bukti kerja keras Insan BRILiaN—sebutan untuk karyawan BRI— yang telah berdedikasi tinggi dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat Indonesia. Edukasi literasi keuangan juga menjadi bagian dari upaya kami untuk mencapai visi BRI sebagai Champion of Financial Inclusion pada 2025,” kata Andrijanto dalam siaran pers yang diterima Tribunnews, Minggu (4/12/2022).
Sebagai informasi, BRI memiliki tiga tugas utama selaku penyuluh digital. Pertama, mengajak dan mengedukasi masyarakat yang belum melek layanan perbankan digital sehingga lebih digital-savvy, seperti bisa membuka rekening secara digital. Kedua, mengajari masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital.
Ketiga, menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai cara mengamankan data pribadi serta data perbankan agar terhindar dari tindak kejahatan digital.
BRI pun memperkuat digitalisasi melalui layanan superapps Digital Banking BRImo, aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit BRISPOT, laku pandai Agen BRILink, dan aplikasi BRIAPI yang terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga
“BRI juga terus berinovasi untuk menghadirkan layanan yang mudah diakses oleh masyarakat,” imbuh Andrijanto.
Sementara itu, lanjut Andrijanto, AgenBRILink juga menjadi garda terdepan bagi BRI untuk menghadirkan layanan perbankan yang dekat dengan masyarakat.
Hingga kuartal III 2022, terdapat 597.177 AgenBRILink yang tersebar di 58.095 desa atau telah menjangkau lebih dari 75 persen desa di Indonesia.
Tugas AgenBRILink adalah untuk mendampingi nasabah dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan yang dekat dengan masyarakat.
“AgenBRILink merupakan salah satu wujud konkret BRI hadir untuk melayani masyarakat hingga ke wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Tujuannya, agar masyarakat semakin mendapat akses perbankan dengan mengutamakan aspek proximity atau kedekatan. Kami memberikan sentuhan digitalisasi lewat BRILink Mobile agar pelayanan dapat lebih cepat dilakukan,” jelas Andrijanto.