Sabri Dituding Main Dukun Maju Calon Kepala Desa Lappo Ase Bone

Penulis: Noval Kurniawan
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Sabri (38) Calon Kepala Desa Lappo Ase Kecamatan Awampone Kabupaten Bone dituding main dukun saat Pilkades tahap II, Kamis (24/11/2022) kemarin.

BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - "Lokka manenno ko mai, engkani koe (Ke sini semua, ada Sabri di sini)," teriak Syakur Kepala Desa Lappo Ase Kecamatan Awampone Kabupaten Bone periode 2016-2022 sambil menutup pintu.

Calon Kepala Desa (Cakades), Muhammad Sabri dituding "main dukun" saat putaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap II di kabupaten Bone, Kamis (24/11/2022) kemarin.

Muhammad Sabri (38) diajak salah satu kerabatnya ke rumah Kadir di Dusun III Abolange (Gattareng), Desa Lappo Ase, Kecamatan Awampone, Kabupaten Bone, Rabu (23/11/2022) malam.

"Ayo ke rumahnya Kadir," kata Toba, kerabat yang mengajak Sabri ke rumah Kadir.

"Kalau tidak mau pergi, tidak usah anggap lagi saya sebagai saudara," lanjutnya 

Merasa sungkan, Sabri kemudian menerima ajakan kerabatnya tersebut.

Setiba di rumah Kadir, Sabri mengaku diajak masuk ke salah satu ruangan.

Ia disuruh duduk di ruangan tersebut.

Di ruangan itu ada kelapa dan parewa bessi (semacam badik atau keris).

Setelah duduk, Kadir (pemilik rumah) menyuruh salah seorang kerabatnya untuk mengambil beberapa buku untuk diperlihatkan ke dirinya.

Kurang dari 10 menit berselang, Kepala Desa Lappo Ase, Syakur datang ke rumah Kadir.

Syakur bertanya, mengapa ada Cakades di rumah warga, padahal sudah masuk minggu tenang?.

Setelah itu, Syakur keluar menutup pintu sambil teriak memanggil warga.

"Lokka manenno ko mai, engkani koe (Ke sini semua, ada Sabri di sini)," teriak Syakur Kepala Desa Lappo Ase Kecamatan Awampone Kabupaten Bone periode 2016-2022 memanggil warga sambil menutup pintu.

Tak lama kemudian, warga berkumpul di depan rumah Kadir.

Berawal dari situ, Sabri kemudian menjadi buah bibir di Desa Lappo Ase.

Ia jadi buah bibir lantaran dituding "main dukun" di malam sebelum hari H Pilkades Desa Lappo Ase, Kecamatan Awampone, Kabupaten Bone.

"Saya tidak permasalahkan soal kekalahan. Namun ini persoalan nama baik," kata Sabri ke Tribun-Timur.com, Senin (28/11/2022) sore.

Padahal, Sabri mengaku jika awalnya ia tak ingin mengikuti ajakan kerabatnya itu.

"Saya tidak mau ikut awalnya. Saya juga tidak tahu menahu hal apa yang akan dilakukan di rumah pak Kadir. Tapi saya dipaksa. Apalagi dia mengatasnamakan persaudaraan, jadi saya ikut saja," jelasnya.

Sabri menambahkan, atas tudingan tersebut, ia akan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

"Saya tidak menerima apa yang tidak saya lakukan. Dan saya akan laporkan ini sebagai pencemaran nama baik," tegasnya. (*)

Berita Terkini