Baca tanpa iklan
BARRU, TRIBUN-TIMUR.COM - Dinas Sosial Pemkab Barru alokasikan anggaran Rp 2,7 milyar dari APBD 2022 untuk membayarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
BLT BBM ini dikucurkan untuk 4.600 lebih warga dari keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Barru yang telah dinyatakan lolos verifikasi.
Dan juga terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Alokasi anggaran Rp 2,7 milyar untuk pembayaran BLT BBM ini bersumber dari APBD 2022 sebesar 2,5 persen.
Setiap warga yang berhak menerima BLT BBM tersebut sebesar Rp 150 ribu selama tiga bulan.
Pembayaran BLT BBM di Barru mulai disalurkan sejak Oktober hingga Desember 2022.
Dan untuk pembayaran awal dilakukan dua bulan yakni Oktober-November sebesar Rp 300 ribu untuk setiap orang yang tergolong KPM.
Pembayaran tahap kedua yaitu sisa satu bulan terakhir (Periode Desember) nanti akan dibayarkan sebesar Rp 150 ribu.
Sekretaris Dinsos Pemkab Barru, Wahyuddin Suyuti menyatakan pihaknya sudah membagikan dana BLT BBM ini kepada yang berhak menerimanya.
Sebelumnya pihak Dinsos, kata Wahyuddin, telah menurunkan tim ke setiap kecamatan pada 8 November yang lalu.
"Dan pada 9 November kemarin, kami telah mendatangi kantor kelurahan untuk menyalurkan pembayaran BLT BBM ini," ujarnya kepada TribunBarru.com, Kamis (24/11/2022).
"Kita juga sudah mendatangi warga di setiap kantor kecamatan dan kelurahan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan selama dua hari itu," ungkapnya.
"Tetapi sekarang, giliran warga lagi yang datang ke kantor Dinsos menerima BLT BBM tersebut," kata Wahyuddin.
Pembagian BLT BBM tersebut berakhir hingga Desember 2022.(*)