TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pejabat Pemkot Makassar segera memakai kendaraan dinas listrik mulai tahun depan.
Pemkot Makassar melalui bagian umum telah mengalokasikan anggaran randis listrik tersebut.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar M Dakhlan menyatakan anggaran yang disiapkan senilai Rp16 miliar.
Anggaran tersebut untuk pembelian sebanyak 20 unit kendaraan dinas listrik.
Setiap kendaraan dialokasikan Rp800 juta.
“Alokasi pengadaanya ada di bagian umum,” kata Dakhlan, Kamis (24/11/2022).
Terpisah, Kepala Bagian Umum Pemkot Makassar M Fajrin Pagarra mengatakan penganggaran kendaraan tersebut telah diusulkan pada APBD 2023.
Saat ini, DPRD Makassar sedang membahas anggaran untuk APBD 2023 secara keseluruhan.
Sebanyak 20 unit randis listrik akan diperadakan.
“Kita mengajukan penganggaran untuk membeli sedikitnya 20 mobil listrik untuk dijadikan kendaraan dinas,” kata Fajrin Pagarra.
Nantinya, randis listrik tersebut akan digunakan oleh pimpinan Pemkot Makassar.
Antara lain Wali Kota Makassar Mohammad Rmadhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.
Sekda Makassar Muh Ansar, serta empat pimpinan DPRD Makassar.
Sisanya akan digunakan oleh kepala OPD atau para asisten lingkup Pemkot Makassar.
“Nanti kita minta petunjuk pak wali apa saja yang butuh randis sesuai skala prioritas. Yang jelas Pak Wali, Ibu Wawali, Pak Sekda, dan empat unsur pimpinan dewan dapat,” jelasnya.