Piala Dunia 2022

Di KTT G20 Bali Presiden FIFA 'Telan Ludah Sendiri' Usai Pernyataan Terkait Piala Dunia 2022

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden FIFA Gianni Infantino mendesak para pemimpin dunia untuk menyerukan gencatan senjata dalam perang Rusia melawan Ukraina saat hadir di KTT G20 Bali selama Piala Dunia 2022 yang dimulai pekan ini.

FIFA : Hindari Politik!

FIFA tak merespon sejumlah negara peserta Piala Dunia 2022 untuk membatalkan keikutsertan Timnas Iran di turnamen terakbar sepakbola itu.

Bahkan dengan tegas, FIFA meminta setiap pihak menghindari isu politik di Piala Dunia 2022 sehingga desakan kepada Timnas Iran untuk didepak sepertinya tak akan terjadi.

Atas respon FIFA ini Legenda Timnas Iran pun telah meminta para penggemar untuk tidak melakukan perjalanan ke Qatar untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2022 nantinya.

Dilansir dari iranintl.com, Sosha Makani, mantan penjaga gawang Timnas Iran mengatakan dalam sebuah video di Instagram-nya pada, Jumat (4/11/2022), bahwa pergi ke Qatar untuk menonton Piala Dunia 2022 adalah salah.

Karena rezim Iran akan memanfaatkan kehadiran mereka di stadion untuk memberi tahu dunia bahwa mereka mendukung Islam. 

Mengacu pada pembunuhan brutal Nika Shakarami oleh pasukan keamanan pemerintah.

Dia menekankan bahwa Iran harus menggunakan setiap kesempatan untuk memberitahu dunia bahwa Republik Islam adalah “pembunuh anak”.

“Pemerintah ini dan pendukungnya yang kotor membunuh seorang gadis berusia 16 tahun dan untuk menghindari konsekuensinya melemparkannya dari sebuah gedung," ucapnya.

"jadi tidakkah Anda berpikir mereka akan mengeksploitasi slogan Anda di Piala Dunia? Gunakan tribun Anda untuk berteriak,"

“Matilah Rezim Islam Pembunuh Anak,” tambahnya.

Baca juga: Prediksi Persaingan Grup A Piala Dunia 2022 Setelah Sadio Mane Absen Bela Timnas Senegal

Baca juga: Timnas Argentina Mustahil Ketemu Timnas Brasil dan Timnas Jerman di Final Piala Dunia 2022

Mayat Nika Shakarami ditemukan dalam keadaan mencurigakan sepuluh hari setelah dia meninggalkan rumah untuk ambil bagian dalam demonstrasi menentang wajib hijab pada 20 September.

Pihak berwenang mengklaim bahwa dia terlempar dari atap atau melompat ke kematiannya setelah mengambil bagian dalam protes.

Presiden FIFA Gianni Infantino pada hari Kamis menulis kepada tim Piala Dunia 2022 meminta mereka untuk berkonsentrasi pada sepak bola di Qatar dan tidak membiarkan "pertempuran" ideologis terseret ke lapangan sepak bola.

“Kami tahu sepak bola tidak hidup dalam ruang hampa dan kami sama-sama sadar bahwa ada banyak tantangan dan kesulitan yang bersifat politik di seluruh dunia"

Halaman
1234

Berita Terkini