BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Ismail Bolong kini jadi perhatian publik.
Videonya pengakuannya beredar luas. Dalam video itu, Ismail Bolong mengaku menyetor uang senilai Rp 6 miliar ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Pasca viral, mendadak banyak orang penasaran dengan sosok mantan anggota Polres Samarinda berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) tersebut.
Menjawab rasa penasaran itu, Tribun-Timur.com coba menelusuri kampung halaman Ismail Bolong.
Jauh sebelum sejaya sekarang, Ismail Bolong berasal keluarga sederhana di Dusun Pajalele, Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hasil pantauan Tribun-Timur.com, rumah di kampung halaman Ismail Bolong jauh berbeda dengan kediamannya di Samarinda.
Di Samarinda, rumah Ismail Bolong terbilang megah dengan warna dasar putih.
Perpaduan warna biru membuat rumah itu terlihat mewah dan mencolok dibanding rumah tetangganya.
Terlihat dari balik pagar besi cokelatnya, ada mobil Lexus dan Fortuner putih beserta beberapa sepeda motor terparkir di teras dan garasi.
Rumah beton mewah tersebut juga terlihat asri dengan beberapa tanaman hias di halaman rumahnya.
Di depan rumah terdapat pagar dengan corak putih abu-abu. Terdapat simbol matahari di pagarnya.
Sementara di kampung halaman, rumah keluarga Ismail Bolong tampak sederhana.
Rumahnya di Desa Manajeng Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone itu dihiasi warna cat kuning.
Di bagian samping rumah Ismail Bolong, sejajar dengan pekarangan, terdapat kios milik keluarganya menjual bahan campuran.
Kios beton itu sederhana. Pintunya terbuat dari kayu warna putih. Memiliki corak persegi panjang menghadap vertikal.
Samping kanan kios terdapat rumah, pekarangan, dan pagar beton.
Pagar beton menggunakan kombinasi warna abu-abu di bagian bawah dan kuning bercorak putih di atasnya.
Di pagar beton itu terdapat lubang-lubang kecil berbentuk persegi empat.
Sebagian pagar terbuat dari besi warna hitam. Pagar besinya bisa dibuka tutup dengan cara digeser.
Sedang pekarangan rumah muat untuk dua mobil sedan.
Masuk ke bagian rumah, terdapat sebuah pintu dan tiga jendela berwarna hitam kecokelat-cokelatan.
Di depan pintu terdapat tegel putih hingga ke bagian dalam rumah.
Di dalam rumah terdapat lima kamar.
Dari informasi dihimpun Tribun-Timur.com, sejak dibuat, kamar-kamar itu diperuntukkan untuk Ismail Bolong, orang tua dan enam saudaranya.
Jika dari dalam rumah, kamar Ismail Bolong sendiri berada di sebelah kiri area ruang tamu.
Di ruang tamu terdapat tiga meja dan enam kursi sofa kayu.
Di depan kamar Ismail Bolong, terpajang foto bersama Ismail Bolong ketika menyelesaikan pendidikan bintara polisi di Polda Kaltim pada 1997 silam.
Ada pula foto wisuda sarjana Ismail Bolong menyelesaikan pendidikan Sarjana di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda pada 2002 silam. (bersambung)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita