TRIBUN-TIMUR.COM - Seto Mulyadi atau Kak Seto sempat menjadi sorotan karena mendukung penangguhan penahanan Putri Candrawathi di awal-awal kasus pembunuhan Brigadir J.
Kala itu dukungan diberikan Kak Seto karena melihat anak bungsu Putri Candrawathi yang masih kecil.
Hingga kemudian, penangguhan penahanan Putri Candrawathi dikabulkan Bareskrim Polri.
Akibatnya Kak Seto mendapat kecaman dari banyak publik.
Kini setelah tahu status anak bungsu Putri bukanlah anak kandung, Kak Seto mengaku kena prank istri Ferdy Sambo.
Dalam sebuah tayangan, pria bernama lengkap Seto Mulyadi itu mengaku tidak mengetahui persoalan tersebut.
Kebenaran soal putra bungsu Putri dan Sambo terungkap saat ajudan Daden menjadi saksi dalam persidangan beberapa hari lalu.
Meski sebelumnya asisten rumah tangga Susi menegaskan jika balita berumur 1,5 tahun itu dilahirkan Putri Candrawathi.
Namun setelah ajudan Daden mengaku tidak pernah melihat Putri hamil, Susi mencabut keterangan bohongnya di pengadilan.
Terungkap di Persidangan
Fakta soal anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi adalah anak adopsi terungkap di persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, Senin (31/10/2022).
Dua saksi dalam persidangan yaitu Miftahul Haq dan Susi.
Saat itu, hakim bertanya kepada Daden soal apakah Putri Candrawathi pernah hamil atau melahirkan pada 2019 lalu.
"Dari 2019 dia (Putri Candrawathi) pernah hamil melahirkan?" tanya Hakim.
"Kalau menurut saya tidak yang mulia," jawab Daden.