Hanya sesekali melakukam serangan balik dari tim maros.
Serangan asal Butta Salewangan ini selalu kandas di pemain tengah Makassar.
Beberapa kali juga pemain depan Kota Makassar mengngganggu gawang Maros dengan benturan.
Namun Muhammad Isra tetap menjaga keseimbangan meski sempat berbenturan dengan pemain Makassar.
Di perpanjangan waktu pemain Maros lebih dominasi permainan.
Asriadi dan Fadli juga tidak dapat menjebol gawang Makassar yang dijaga Arlan Maulana.
Perpanjangan waktu berakhir, skor masih imbang 0-0.
Sehingga wasit yang dipimpin oleh Rais melakukan adu pinalti.
Seluruh penendang Makassar tak mampu ditepis bolanya oleh penjaga gawang Maros Muhammad Isra.
Skor akhir setelah adu pinalti 5-4 atas Kabupaten Maros. (*)