Porprov Sinjai Bulukumba

Ketua KONI Menangis Haru Setelah 30 Tahun Tim Makassar Baru Juara Porprov

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KONI Sulsel Ahmad Susanto.

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar Ahmad Susanto menangis terharu, Rabu (2/11/2022).

Ia menangis terharu sambil berpeluk dengan menajmen tim sepak bola Kota Makassar di atas tribun VIP Stadion Andi Bintang Sinjai.

Sikap Ahmad Susanto demikian setelah tim kesebelasan Kota Makassar menangkan pertandingan cabang olahraga Porprov Sulsel di Stadion H. Andi Bintang Sinjai. 

Makassar unggul 5-4 atas Kabupaten Maros dalam laga final tersebut. 

" Saya menangis terharu melihat tim asal Kota Makassar menangkan pertandingan final," kata Ahmad Susanto.

Ia mengungkap bahwa Kota Makassar tidak pernah juara selama 30 tahun.

" Alhmadulillah baru kali ini tim kami juara setelah 30 tahun lamanya tidak juara di Porda atau Porprov Sulsel," katanya.

Atas kemenangan itu, ia langsung menelpon Walikota Makassar Muh. Ramadhan Pamanto.

Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh walikota tersebut.

Ahmad Susanto juga menyampaikan akan memberikan bonus kepada para pemain sepak bola.

Tim Kesebelasan Kota Makassar memenangkan pertandingan final Porprov Sulsel di Stadion Andi Bintang Sinjai, Rabu (2/10/2022) siang.

Kemenangan Kota Makassar setelah melewati perpanjangan waktu dari 2x45 menit ke adu pinalti.

Babak pertama tampak saling jual beli pertandingan.

Babak ke 2, tim kesebelasan Kota Makassar tampak mendominasi pertandingan.

Namun pemain depan Kota Makassar tidak dapat menjebol gawang dari Maros yang dijaga oleh Muhammad Isra.

Hanya sesekali melakukam serangan balik dari tim maros.

Serangan asal Butta Salewangan ini selalu kandas di pemain tengah Makassar.

Beberapa kali juga pemain depan Kota Makassar mengngganggu gawang Maros dengan benturan. 

Namun Muhammad Isra tetap menjaga keseimbangan meski sempat berbenturan dengan pemain Makassar.

Di perpanjangan waktu pemain Maros lebih dominasi permainan. 

Asriadi dan Fadli juga tidak dapat menjebol gawang Makassar yang dijaga Arlan Maulana.

Perpanjangan waktu berakhir, skor masih imbang 0-0.

Sehingga wasit yang dipimpin oleh Rais melakukan adu pinalti.

Seluruh penendang Makassar tak mampu ditepis bolanya oleh penjaga gawang Maros Muhammad Isra.

Skor akhir setelah adu pinalti 5-4 atas Kabupaten Maros. (*)

Berita Terkini