TRIBUNTIMUR.COM - Baru saja, proyek kereta api di Sulsel diuji cobakan Balai Pengelola Kereta Api Sulsel.
Uji coba dihadiri langsung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman beserta pejabat Forkopimda Sulsel.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPK) Sulsel, Amanna Gappa, mengatakan dalam tahap uji coba ini, tiket kereta keret masih gratis hingga akhir Desember.
"Nanti setelah itu, barulah kita akan menggunakan teknologi pembayaran yang ada di Jakarta kita bawa ke sini. Untuk harga tiketnya masih murah sekitar Rp 5 - 10 ribu karena masih subsidi," ujarnya.
Ia menyebutkan, kereta api ini akan beroperasi dua kali dalam sehari.
"Jadwal keberangkatan itu besok sudah ada Pukul 11.30 dari Stasiun Garongkong, Barru dan 15.30 dari stasiun Mangilu," kata Ammana Gappa.
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mencoba, bisa langsung datang ke stasiun sesuai dengan jadwal keberangkatan.
"Masyarakat yang ingin mencoba, bisa langsung ke Stasiun atau melalui Balai untuk melihat ketersediaan kursinya," tambahnya.
Untuk memudahkan masyarakat, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menyediakan angkutan lanjutan menuju stasiun masing-masing.
"Kami sudah komunikasi dengan bupatinya, untuk bisa menyediakan angkutan lanjutan yang akan melayani masyarakat menuju stasiun," tambahnya.
Amanna menambahkan saat ini kareta bisa menampung hingga 100 orang sekali jalan.
"Kapasitas100 orang dengan kecepatan maksimum 60 KM/ jam untuk sementara waktu, kecepatannya akan ditingkatkan secara berkala," ucapnya.
Uji coba pengoperasian Kereta Api Andalan Celebes ditargetkan bisa sampai di Mandai-Maros pada pertengahan akhir tahun ini.
"Insyaallah pertengahan November sampai di Stasiun Maros, dan akhir tahun sampai di Stasiun Mandai," kata Zulmafendi
Target tersebut sedikit meleset. Dimana, target awal pengoperasian kereta api hingga Maros dilakukan akhir Oktober.
Ia mengatakan cuaca menjadi kendala utama yang mengakibatkan uji coba perdana ini tak sampai di Stasiun Maros.
"Kendalanya kemarin karena sudah memasuki musim hujan, sehingga ada beberapa petak yang masih dalam pengerjaan. Lokasinya di sekitar stasiun Pangkejene," ujar Zulmafendi,(*)