TRIBUN-TIMUR.COM - Baru-baru ini, publik tersedot perhatiannya ke peristiwa penggusuran yang dilakukan Satpol PP di kediaman polisiti Wandah Hamidah.
Dalam video yang beredar luas di media sosial terliat seorang polisi wanita berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) terlihat mengusir anggota Satpol PP DKI Jakarta dan beberapa preman yang menguasai kediaman Wanda Hamidah.
Polwan tersebut belakangan diketahui bernama Kompol Rosana Albertina Labobar alias Kompol Ocha. Namanya pun langsung populer di media sosial, khususnya di twitter dan TikTok.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tik Tok @akulahmika pada Minggu 16 Oktober 2022 lalu, terlihat Kompol Ocha pasang badan untuk menjaga langsung kediaman dari Wanda Hamidah tanpa harus melibatkan orang lain.
“Gak ada lagi Satpol PP di sini, gak ada lagi preman,"
"Semuanya pulang! Saya mau ini steril,"
"Itu urusannya bu Wanda dengan pihak lawyer, saya mau semua pulang,” jelas Ocha.
"Biar saya yang jaga di sini," tegasnya.
Video aksi Kompol Ocha ini pun diposting Wanda Hamidah.
Dalam unggahannya, Wanda Hamidah memuji keberanian Ocha sebagai perempuan yang maju menghadapi preman-preman di sekitar rumah Wanda.
“Hebat Bu Ocha, Kapolsek Menteng,"
"Salut, perempuan dan berani,” ucap Wanda Hamidah.
Sontak, video viral Kompol Ocha tersebut mendapatkan komentar dari para netizen.
Dari sana, diketahui sedikit profilnya.
Kompol Ocha yang bernama lengkap Rosana Albertina Labobar ini adalah Kapolsek Menteng.
Sebelumnya, Kompol Ocha bertugas di Polsek Tambora, akun @SherlyTengker memberi informasi ini.
“Beliau baru menjabat sebagai kapolsek menteng, sebelumnya kapolsek tambora,” tulis akun @SherlyTengker.
Bukan sembarangan, ternyata Kompol Ocha adalah Polwan dengan segudang prestasi.
Sepak terjangnya dalam pengungkapan kasus peredaran narkoba tak perlu diragukan lagi.
Setelah berkarir sebagai Polwan selama 12 tahun, Kompol Ocha telah mengukir prestasi dalam pengungkapan peredaran narkoba jaringan internasional.
Ia pernah menceritakan salah satu pengalamannya menggagalkan peredaran narkoba.
Ada peristiwa unik dalam pengungkapan kasus peredaran narkoba jenis sabu pada Juli 2017.
Kala itu pada 2017, Ocha menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Narkoba Polresta Depok.
Saat itu, Ocha masih berpangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi).
Kendati demikian, ia telah dipercaya sebagai kepala Tim penyelidikan kasus penyelundupan 1 ton sabu di kawasan Pantai Anyer, Banten.
Dia merupakan polwan satu-satunya yang dipercaya untuk bergabung dalam tim tersebut.
Saat itu, ia mendapat tugas untuk mengungkap penyelundupan sabu.
Barang haram ini diduga berasal dari Taiwan di kawasan Pantai Anyer, Banten.
Ocha adalah satu-satunya perempuan dalam tim itu.
Bahkan, dia lah yang memimpin.
Kabarnya, Kapolsek Menteng itu merupakan kakak angkat dari Nikita Mirzani yang sempat disebut oleh Nikita beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah acara talkshow, Nikita mengaku, punya sosok perempuan yang sudah dianggapnya sebagak kakak.
Ia merupakan seorang Polwan bernama Ocha.
"Di Jakarta Barat itu, aku punya kakak-kakakan, (polwan) namanya Ocha,” ungkap Nikita.
Nikita juga pernah membagikan potret kebersamaannya dengan polwan yang disebut-sebut menjadi kakak angkatnya itu di akun Instagram pribadi miliknya.
Unggahan itu juga berisikan ucapan selamat atas pencapaian Ocha yang ketika berhasil jadi Kapolsek di Tanjung Duren.
"Selamat kakak kebanggan,
Kapolsek wanita @rosanalabobar pertama di polsek Tanjung Duren,
Selamat bertugas di tempat yang baru kakak, untuk ibu pertiwi tercinta," tulis Nikita Mirzani.(*)