Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM –Salah satu program PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), yaitu BRI Menanam, mulai dirasakan manfaatnya oleh para nasabah. Sebab, para nasabah menerima bibit pohon produktif.
Salah satu nasabah BRI yang menerima bibit BRI Menanam, Ujang Ica Supriatna, warga desa Sukajaya, Kabupaten Lembang, Bandung Barat yang mendapatkan kredit modal usaha dari BRI.
Menurutnya, program BRI Menanam yang memberikan bibit tanaman produktif memberikan beragam manfaat, salah satunya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Ia mengatakan, melalui program ini, BRI memberikan bibit tanaman produktif saat dirinya mencairkan kreditnya.
Ujang pun mengapresiasi upaya BRI untuk terus mendongkrak produktivitas pelaku usaha supaya bisa naik kelas sekaligus menghadirkan value added bagi masyarakat luas.
“Dengan BRI Menanam, saya ingin membuktikan lahan yang dulunya tidak produktif, setelah mendapat bibit dari BRI akan saya ubah menjadi lahan produktif,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (14/10/2022).
Ujang mengatakan, program dari BRI tersebut sangat membantunya meningkatkan ekonomi keluarga dan berperan besar terhadap lingkungan.
Ia berharap, langkah positif yang dilakukan BRI ini bermanfaat bagi kelestarian alam untuk jangka panjang.
“Mari kita semua belajar untuk para anak cucu kita. Kita merawat hutan dan sayangi lingkungan dan berterima kasih kepada BRI atas inisiatifnya dalam membantu kami melestarikan alam dan mendorong kami lebih produktif,” terangnya.
Seperti diketahui, BRI melalui program BRI Menanam menargetkan sebanyak 750.000 bibit ditanam pada 2022 dan sekitar 1 juta bibit lagi akan ditanam pada 2023.
Hingga akhir September 2022, BRI Menanam telah berhasil menyalurkan dan menanam 376.000 bibit pohon.
Untuk target pada 2022, dari 754.000 bibit, sekitar 376.000 disalurkan untuk lahan desa, 227.000 bibit untuk nasabah eksisting dari KUR BRI Unit, dan 151.000 bibit untuk nasabah baru dari KUR BRI Unit sampai dengan akhir September 2022.
Penyaluran bibit pohon tersebut dijalankan melalui 799 BRI unit, 236 Branch Office, dan 17 Regional Office BRI di berbagai wilayah di Indonesia.
Adapun jenis bibit tanaman yang diberikan ialah jenis pohon produktif sehingga selain dapat menyerap karbon juga dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat untuk dimanfaatkan hasilnya.
Jenis bibit pohon yang telah dibagikan, di antaranya adalah durian (33,64 persen), mangga (22,45 persen), alpukat (21,80 persen), jambu (5,79 persen), jeruk (2,39 persen), dan jenis pohon lainnya (14,65 persen).