TRIBUN-TIMUR.COM- Pemain PSM Makassar akan fokus latihan.
Bahkan, mereka tak akan membela sekelas Tim Nasional Indonesia jika bukan ajang resmi atau pun kompetensi serius.
Hal itu pun ditegaskan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat menanggapi permintaan dua pemain muda PSM Makassar untuk membela Timnas Indonesia U-20.
Sebelumnya, Timnas Indonesia memanggil dua pemain muda PSM Makassar, Ricky Pratama dan Muhammad Dzaky Asraf.
Ricky adalah striker PSM Makassar.
Saat pertandingan terakhir melawan Persis Solo, Ricky sudah memperlihatkan perkembangan signifikan.
Baca juga: PSM Makassar Tiga Kali Imbang di Luar Kandang, Bernardo Tavares: Bandingkan Musim Lalu
Sementara itu, Dzaky sudah menjadi andalan PSM di sisi sayap.
Keduanya menjadi bagian dari 34 pemain dipanggil Pelatih Timnas U-20 Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan di Eropa, Turki dan Spanyol.
Tim ini nantinya akan menjadi cikal bakal Garuda Muda untuk Piala Dunia U-20.
Di saat pemain telah bergabung dalam pemusatan latihan di Jakarta, Ricky dan Dzaky masih menjalani latihan bersama PSM di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (12/10).
"Kita sudah kirim surat kepada Federasi (PSSI), bahwa mereka (Ricky dan Dzaky) tetap akan latihan dengan kita. Tentu saja kita mau pemain-pemain kita dipanggil ke Timnas hanya untuk kompetisi serius," kata Tavares.
Namun, keduanya hanya dipanggil untuk pemusatan latihan dan pertandingan persahabatan.
Baca juga: Ada Alasan Menyakitkan Hingga Bernardo Tavares Tolak 2 Pemain PSM Makassar Gabung Timnas U-20
Tavares mengaku sudah bisa melihat perkembangan pemainnya.
Dia belajar dari pemanggilan tiga pemain sebelumnya ke Timnas Indonesia, Ricky, Rafli dan Edgard sewaktu Piala Presiden.
Kala itu ketiganya dipanggil untuk ikuti Turnamen Toulon Cup 2022 di Prancis.