Sehingga, nakes yang berada di lokasi langsung bersembunyi menyelamatkan diri bersama pasien tersebut.
Akibat insiden itu, kaca jendela dan kaca pintu pecah.
"Alhamdulillah tidak ada korban dari nakes," ujarnya.
Kasus ini pun sementara dalam penyelidikan polisi.
Polisi masih mengidentifikasi siapa saja para pelaku pengrusakan.
"Kita lebih kedepankan kasus pengruskannya tapi kita juga tetap ungkap masalah pertikaian yang diama masing-masing (antar kelompok remaja) sudah ada korban," ujarnya.
Ia menyebut, dari dua kelompok remaja yang saling bertikai masing-masing sudah ada korban. Satu orang terluka tikaman di perut dan satu orang terkena panah di kaki.
Selain terpengaruh minuman keras, sebut Hafit, mereka juga terpengaruh obat-obat terlarang daftar G.
Menurut informasi dari beberapa saksi pelakunya penyerangan itu diduga berjumlah 8 orang.
"Satu orang diduga pelaku pengrusakan kita sudah amankan. Pelaku yang lain masih dalam pengejaran," pungkasnya. (*)