Wakil Panglima Besar Angkatan Perang/Kepala Staf Operatif, Markas Besar Angkatan Perang (1948);
Panglima Markas Besar Komando Djawa (MBKD) Yogyakarta (1948);
Panglima Tentara dan Teritorium Djawa (PTTD) (1948);
Kepala Staf A.D. (KSAD) (1949 - 1962);
Menteri Keamanan Pertahanan (1959);
Menteri Keamanan Nasional (1960);
Wakil Panglima Besar (1961);
Wakil Menteri Pertama/Koordinator bidang Pertahanan-Keamanan (1962);
Menteri Koordinator Kompartemen Pertahanan Keamanan (1963);
Menteri Koordinator Kompartemen Pertahanan Keamanan (1964);
Wakil Panglima Besar Komando Operasi Tertinggi (Koti)/Kepala Staf Angkatan Bersenjata R.I (1966);
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) (1966).
(Tribunnews.com/Pondra Puger)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil AH Nasution, Jenderal yang Selamat dari Peristiwa G30S, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/09/29/profil-ah-nasution-jenderal-yang-selamat-dari-peristiwa-g30s