SINJAI UTARA, TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah pengurus partai politik di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sudah mulai mempersiapkan menghadapi Pemilu 2024.
Salah satunya pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sinjai yang sudah mulai mempersiapkan untuk bertarung di Pemilu 2024.
Partai di bawah kepemimpinan Zulkifli harus bekerja keras untuk meraih kursi pimpinan.
Sebab sudah dua kali pemilu partai yang berbasis Islam di Kabupaten Sinjai ini hasilnya tidak terlalu menggembirakan.
Partai ini hanya mampu memperoleh peringkat keempat pada pemilu 2014 dan pemilu 2019 lalu.
"Target kami di Pemilu 2024 tentunya menduduki kursi pimpinan karena dua pemilu terakhir ini PPP Sinjai selalu berada pada peringkat ke empat," kata Ketua DPC PPP Sinjai, Zulkifli, Selasa (27/9/2022).
Target itu menjadi motivasi bagi seluruh pengurus dan kader DPC PPP Sinjai.
Sebagai persiapannya yakni mulai memasang bakal caleg dari berlatar belakang pengacara, pensiunan hingga pengusaha.
"Para bakal caleg ini sudah berkomunikasi dengan saya dan mereka menyatakan siap bertarung di pemilu yang akan datang," kata anggota Komisi III DPRD Sinjai ini.
Pada Pemilu 2014 lalu, PPP Sinjai memperoleh empat kursi dan pemilu 2019 PPP hanya mampu mendudukkan kadernya di DPRD Sinjai sebanyak tiga orang.
Perolehan kursi tersebut turun dari pemilu tahun 2014 lalu.
Hasan Ambarala Puasa Komentar Politik
Terpisah Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sinjai, Hasan Basri Ambarala menyampaikan belum terlalu banyak bercerita soal partainya.
Penyebabnya dirinya belum dilantik oleh pengurus pusat dan provinsi sebagai ketua terpilih.
"Nanti setelah saya dilantik dan di SK-kan oleh pengurus pusat baru bisa bicara soal teknis Partai Hanura," kata Ambarala.
Ambarala memimpin partai tersebut menggantikan mantan Wakil Bupati Sinjai, almarhum Andi Fajar Yanwar.
Ia terpilih secara aklamasi di partai itu setelah seluruh pengurus partai memberinya restu untuk memimpin partai tersebut pada Juli lalu. (*)