Rebo Wekasan

Tradisi Rebo Wekasan, Dosen Unhas Sabiq: Sah Saja Tergantung Niatnya

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab
Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ngobrol Virtual (Ngovi) Tribun Timur membahas rebo wekasan disiarkan langsung melalui youtube TribunTimur, Rabu (21/9/22)

Mereka meyakini dengan mandi air laut supaya terhindar dari berbagai macam jenis penyakit 

"Memang dianjurkan oleh Rasulullah dan dianjurkan juga oleh kedokteran kita bahwa mandi air laut itu bisa menghindarkan kita dari penyakit," ucap Kambie.

Dia menyampaikan, tradisi ini juga biasanya dalam literatur kerap dibahas  di pesantren.

Salah satu kitab tertua yang menulis di bulan Safar ini Syekh Abdul Hamid Kudus 

Dia adalah salah seorang Imam pernah menjadi guru di masjid Haramain pada masa Syarifusein.

Sebelum Saud berkuasa di Mekkah sebelum Saudi berubah nama menjadi Arab Saudi, Syekh Abdul Hamid Kudus membawakan pengajian di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan terjadi pergantian kekuasaan di Saudi.

Ulama-ulama yang tidak sepaham dengan tradisi Wahabi itu meninggalkan tanah Hijaz meninggalkan Mekah dan Madinah. 

Salah satu di antaranya adalah Syekh Hamid Kudus. Ia pun ke Nusantara dan tinggal beberapa lama di pulau Jawa atau di Kudus tepatnya.

Sehingga ia dikenal menjadi Syekh Abdul Hamid Kudus.

Di sana beliau mengembangkan ajarannya dan menulis beberapa kitab.

"Termasuk di dalam kitabnya itu mengulas tentang hari Rabu terakhir di bulan Safar ini sehingga di Pulau Jawa itu sangat kuat sekali tradisi Rebo Wekasan," pungkasnya. (*)

 

Berita Terkini