Baca tanpa iklan
MASAMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Pelestarian budaya lokal dan kesenian juga jadi konsep Pemkab Luwu Utara.
Dinas Pendidikan Luwu Utara memberikan pelatihan SDM kelompok sanggar seni dan pemerhati budaya.
Tujuannya dalam upaya pemajuan dan pelestarian kesenian tradisional tahun 2022.
Pelatihannya dilaksanakan di Aula Hotel Bukit Indah Masamba dimulai, Senin (19/9/2022).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan berbagai budaya modern dari luar begitu mudahnya mengintervensi.
"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita khususnya bagi anak-anak bangsa kita menghadapinya," kata Indah, Selasa (20/9/2022).
Penetrasi nilai-nilai baru yang dari satu sisi perlu kita ambil positifnya untuk kehidupan sehari-hari.
Pelatihan ini memberikan tempat besar bagi kebudayaan lokal sebagai kerangka kerja perencanaan.
"Termasuk langkah nyata demi kesejahteraan yang berbasis penguatan kearifan lokal," ujar Indah.
Menurutnya, dinas pendidikan dan kebudayaan telah melakukan berbagi kebijakan untuk terus melestarikan nilai kebudayaan.
Dimana menghadirkan sarana dan prasarana kebudayaan baik itu pemberdayaan sanggar seni juga pembangunan rumah-rumah adat.
Kita berharap melalui kegiatan ini tumbuh literasi yang tidak hanya sekedar menghasilkan output tentang nilai kebudayaan,"
"Melainkan juga menghasilkan income bagi para penggiat seni," kata Indah.
Kepala Dinas pendidikan Luwu Utara, Jasrum mengatakan perlu upaya pemberian apresiasi dan pemahaman tentang filosofi serta nilai dari kebudayaan yang ada.
"Luwu Utara merupakan suatu daerah multi etnis dengan berbagai suku dan ras serta berbagai kesenian dan budaya,"