"Bapak ibu DPRD bagaimana kursinya? Bagaimana mobil dinasnya? Sangat enak tentunya," teriak Jenlap aksi kedalam gedung DPRD.
Disisi lain, sejumlah massa turut meneriakkan keresahaannya.
"BBM Naik, Bapak di kampung makin sulit," sahut Aldi massa dari Unhas
Keranda mayat yang diarak dari Unhas akhirnya dibakar.
"Ini adalah bentuk matinya keadilan di negeri ini," teriak mahasiswa lainnya
Sekitar 1 jam didepan gedung DPRD Sulsel, ribuan massa kembali berpindah lokasi.
Massa kemudian berkumpul dibawah Fly over, Jl Urip Sumoharjo.
Mereka membentuk lingkaran dan melanjutkan orasi.
Silih berganti mahasiswa naik menyuarakan keresahannya.
Disisi lain, sejumlah warga turut menyaksikan aksi demonstrasi
Sesekali mereka mengepalkan tangan dan berteriak "Hidup Mahasiswa"
Kemacetan pun tak terhindarkan, Jl Urip Sumoharjo ditutup sementara.
Hanya ada satu kendaraan yang bisa melintas, yakni Ambulance.
Rencananya massa aksi akan terus bertahan di jalan hingga malam hari
Laporan wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz