Pilpres 2024

Gerindra Ungkap Peluang Paket Prabowo-Jokowi Bertarung Pilpres 2024

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi berjabat tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta Jumat (11/10/2019). Kini muncul wacana paket Prabowo-Jokowi maju Pilpres 2024. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

TRIBUN-TIMUR.COM -- Partai Gerindra mengungkapkan peluang paket Prabowo Subianto - Joko Widodo bertarung Pemilihan Presiden 2024.

Hal itu disampaikan elite DPP Gerindra menanggapi wacana Joko Widodo alias Jokowi menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto yang diusulkan jadi Capres 2024.

Jokowi sudah dua periode menjabat presiden.

Ia tidak bisa lagi maju calon presiden karena UUD 1945 mengatur masa jabatan presiden hanya dua periode.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan terbuka kemungkinan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden didampingi Jokowi di Pilpres 2024.

Apalagi PDI-P sempat menyebutkan bahwa Jokowi bisa menjadi wakil presiden asalkan maju sebagai cawapres di Pemilu 2024.

"Ya kalau kemungkinan, ya ada saja," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.

Meski demikian, Habiburokhman menegaskan sosok cawapres yang akan diusung Gerindra merupakan kewenangan Prabowo selaku ketua umum partai.

"Kewenangannya ada di Pak Prabowo kalau Partai Gerindra," ucap Habiburokhman.

Habiburokhman menjelaskan Jokowi yang sudah dua periode menjadi Presiden masih bisa berkontestasi di pemilu sebagai cawapres.

Menurutnya, secara konstitusi hal tersebut dibolehkan.

"Secara konstitusi kan dipertegas oleh MK (Mahkamah Konstitusi). Tanpa putusan MK kan juga sudah jelas, bisa," tuturnya.

Kata PDIP Sangat Bisa

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) sangat mungkin menjadi wakil presiden (wapres) pada periode 2024-2029.

"Kalau Pak Jokowi mau jadi wapres, ya sangat bisa," kata Bambang saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Halaman
123

Berita Terkini