TRIBUN-TIMUR.COM -- Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto pasang badan untuk anggota Batalyon 120 di Kota Makassar, Sulsel.
Perwira polisi tiga melati itu beralasan, pembentukan Batalyon 120 digagas untuk mengurangi tawuran antar kelompok warga di Kota Daeng.
Ia mengungkapkan, tak sedikit kelompok warga sering tawuran satu sama lain sebelum dirinya bertugas.
Kombes Budhi Haryanto mengatakan, punya PR mengurangi praktik tawuran ketika pertama kali bertugas sebagai Kapolrestabes Makassar.
Hal itu ia sampaikan secara blak-blakan dalam program Ngobrol Virtual Tribun Timur Selasa (13/9/2022).
Ngobrol virtual dipandu Host Kinan Aulia.
Ngobrol disiarkan langsung Youtuber Tribun Timur. Temanya "Blakan-blakan Soal Batalyon 120".
"Pembentukan Batalyon 120 itu pertama kali saya dinas Januari di sini, saya melihat fenomena banyaknya tawuran, banyak perang kelompok A, B, di mana-mana," kata Kombes Budhi Haryanto di Tribun Timur.
"Tawuran ini hampir terjadi setiap hari. Dan masyarakat boleh bercerita, itu fakta," katanya.
Kombes Budhi Haryanto menilai upaya pemberantasan tawuran selama ini belum efektif.
Ia mengibaratkan pemberantasan selama ini bagai menyemprot nyamuk.
"Diseprot besok ada lagi. Nah saya berpikir waktu itu, kita punya ide, kita kumpulkan anak-anak pelaku kriminal ini, kita kumpulkan jadi satu dalam wadah," katanya.
Kombes Budhi Haryanto mengatakan ide gagasannya itu telah ia konsultasikan dengan unsur forkopimda Makassar.
Antara lain Dandim, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo.
"Saya bertanya kita harus bagaimana, di situ muncul ide kita wadahi, dan muncul ide Batalyon 120. Supaya mereka ada kebanggaan, supaya anak pelaku kriminal ini punya kebanggaan, supaya wadah," kata Kombes Budhi Haryanto.