"Saat ditemukan, mulut korban ditemukan mengeluarkan busa dan di samping korban ada racun hama," ucapnya.
Inafis Polres Pinrang dan pihak kesehatan juga telah melakukan olah TKP.
"Hasil dari pemeriksaan terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka berat," ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Lasappe langsung dibawa oleh keluarganya untuk disemayamkan di Kampung Panyingkulu, Kelurahan Lampa, Kecamatan Duampanua, Pinrang.
"Sebelumnya, keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban," imbuhnya.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.