PSM Makassar

Jelang Lawan Dewa United, Empat Pemain PSM Makassar Tak Ikut Latihan, Ada Nama Reza Arya Pratama

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.

Empat Pemain Absen Latihan

Pada latihan di Stadion Kalegowa, Gowa, Senin (12/9/2022) sore tadi, empat pemain PSM Makassar tidak terlihat dalam sesi latihan.

Para pemain satu per satu datang ke lokasi latihan. Rizki Eka paling pertama datang. Ia tiba di Stadion Kalegowa menggunakan sepeda motor.

Disusul kemudian Kenzo Nambu, Yuran Fernandes dan Wiljan Pluim yang datang dengan mengendarai mobil pribadi.

Sementara itu pemain lainnya datang ke Stadion Kalegowa dengan mengendarai bus PSM Makassar.

Dalam latihan tersebut beberapa pemain absen termasuk Rasyid Bakri yang mengalami masalah saat laga PSM melawan Persebaya. Sementara penyerang Everton Nascimento juga belum terlihat di latihan kali ini.

Tak hanya kedua pemain tersebut, kiper utama PSM Makassar Reza Arya Pratama juga tidak terlihat dalam latihan tertutup tim Ramang kali ini.

Terlihat hanya ada Arlan Suhardi, Rivky Mokodompit, Armrdiansyah yang melakukan latihan.

Sementara itu, Dzaky Asraf yang mendapat panggilan TC Timnas Indonesia U-20, masih terlihat dalam sesi latihan Juku Eja.

Dzaky batal bergabung dengan Timnas setelah coach Shin Tae Yong telah mengerucutkan skuadnya menjadi 23 dari 30 pemain.

Pemain muda PSM Makassar lainnya Edgar Amping juga sudah bergabung dalam sesi latihan PSM setelah tak terpilih dalam Skuad yang diinginkan STY jelang melakoni laga kualifikasi Piala AFC U-20.

Bernardo menilai, meski Dewa United baru saja dibantai oleh Bali United, namun mereka adalah tim yang perlu diwaspadai.

"Dewa United salah tim yang punya kualitas, karena pada saat mereka kemasukan mereka melakukan pergantian dan memasukkan pemain untuk lebih menyerang untuk mencari gol tentunya," kata Bernardo sebelum memimpin latihan di Stadion Kalegowa, Senin (12/9/2022).

"Pertandingan selanjutnya juga mereka hasilnya juga tidak terlalu buruk jadi kita kita tidak bisa remehkan ini," lanjutnya.(*)

 

Berita Terkini