TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gejolak demonstrasi tolak kenaikan BBM bersubsidi masih terdengar di Makassar.
Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar penuhi Kantor Pertamina Regional 7 Sulawesi Selatan.
Demonstran menuntuk untuk berdialog dengan Direktur Pertamina Regional 7 Sulawesi Selatan.
Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, HMI Cabang Makassar Desak Pertamina Buat Petisi Penolakan
Ketua Umum HMI Cabang Makassar, Muhammad Arsy Jailolo dalam orasinya mengatakan, pihaknya meminta penjelasan dari Pertamina Regional 7 Makassar untuk berdialog dan memaparkan kajian akademik soal kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Pemerintah menaikkan harga BBM berdasarkan hasil kajian akademik dari Pertamina, maka dari itu kami ingin meminta kejelasan dari petinggi Pertamina," jelasnya.
Ia menambahkan, kenaikan BBM menjadi kabar menyedihkan bagi rakyat Indonesia.
"Kabar kenaikan menjadi kabar menjadikan buat rakyat. Saat pemulihan ekonomi pasca pandemi belum terselesaikan, pemerintah malah menaikkan harga BBM," katanya.
Berikut tuntutan HMI Cabang Makassar:
1. Copot Menteri BUMN
2. Copot Menteri ESDM
3. Copot Direktur Pertamina Regional 7 Sulsel dan General Manager Pertamina Region 7
4. Cabut keputusan kenaikan harga BBM bersubsidi (KEPMEN ESDM No 62K/12/MEM/2022)
5. Turunkan rezim Joko Widodo dan Ma'ruf Amin