Tolak Kenaikan Harga BBM, HMI Cabang Makassar Desak Pertamina Buat Petisi Penolakan
HMI Cabang Makassar mrnganggap pemberian BLT hanya akal-akalan untuk meredam gejolak penolakan dari akar rumput.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan massa aksi kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar menggeruduk Kantor Pertamina Regional 7, Jl Garuda, Makassar, Sulawesi Selatan.
Demonstran memenuhi kantor Pertamina sekitar pukul 15.00 Wita.
Aksi dorong mendorong antara kader HMI dan aparat kepolisian sempat terjadi
Ketua HMI Cabang Makassar, Muhammad Arsyi Jailolo dalam aksinya mengatakan, kenaikan BBM menjadi kabar menyedihkan bagi rakyat Indonesia.
"Kabar kenaikan menjadi kabar menjadikan buat rakyat. Saat pemulihan ekonomi pasca pandemi belum terselesaikan, pemerintah malah menaikkan harga BBM," katanya.
Kata Arsyi, pihaknya meminta dialog dengan petinggi Pertamina Regional 7 Sulawesi Selatan.
Tidak lain, untuk mengungkapkan alasan kenapa harga BBM diputuskan naik Sabtu (3/9/2022) pekan lalu.
"Tidak ada lagi diplomasi dengan DPRD Provinsi Sulsel dan pemerintah saat ini," jelasnya.
Arsyi bahkan menyinggung pembagian BLT yang dilakukan pemerintah.
Ia menanggap, pemberian BLT hanya akal-akalan untuk meredam gejolak penolakan dari akar rumput.
"Pembagian BLT hanya akal-akalan pemerintah saja kawan-kawan," ujarnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana