TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) bakal menerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) subsidi Bahan Bakar Minyak ( BBM ) Rp600 ribu / orang.
BLT Subsidi BBM mulai disalurkan per 1 September 2022 di Kantor Pos.
Pencairan BLT BBM Rp600 ribu dilakukan dua kali atau sekali pencairan Rp300 ribu.
Baca juga: Pemerintah Mulai Salurkan BLT BBM, Ketua HMI Sulselbar: Itu Hanya Topeng!
Baca juga: Warga Papua Penerima Pertama BLT BBM dari Jokowi, Segini Besarannya
"Jadi dalam hal ini Bu Mensos akan membayarkannya dua kali yaitu Rp 300 ribu pertama dan Rp 300 ribu kedua," kata Sri Mulyani dalam keterangan pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/8/2022).
Cara mengecek penerima BLT BBM?
1. Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id/.
2. Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, desa atau kelurahan.
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP.
4. Ketik 8 huruf kode yang tercantum di kotak.
5. Klik cari data.
Penjelasan Menteri Sosial
Sebelumnya, Menteri Sosial, Tri Rismaharani, mengatakan, bantuan ini merupakan pengalihan dari subsidi BBM yang sebelumnya diberikan oleh pemerintah.
Dengan pembagian BLT BBM ini, Risma menyebut subsidi pemerintah akan lebih tepat sasaran.
Pasalnya, penikmat BBM bersubsidi selama ini tak hanya dinikmati oleh kalangan menengah ke bawah, tetapi juga menengah ke atas.
"Jadi ini pengalihan subsidi karena selama ini (subsidi) diterima justru (oleh) orang-orang yang sebetulnya dia enggak butuh subsidi itu," kata Risma di Sentani, Papua, Rabu (31/8/2022), dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
"Tapi karena semua disubsidi rata, sehingga ini yang subsidi yang besar ini dialihkanlah ke (warga) yang miskin," sambung mantan Wali Kota Surabaya ini.
Warga Papua Penerima Pertama
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mulai mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Bahan Bakar Minyak ( BBM ).
Jokowi menyalurkan BLT BBM di Kantor Pos Cabang Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Jayapura, Rabu (31/8/2022).
Penyaluran BLT BBM sebagai kompensasi rencana kenaikan BBM September 2022.
Presiden Jokowi mengatakan besaran BBM disalurkan kepada masyarakat Rp600 ribu dan diberikan dua kali.
"Hari ini kita telah memulai pembagian BLT BBM yang diberikan masyarakat selama empat bulan, per bulannya diberikan Rp150 ribu," ungkap Jokowi.
Jokowi berharap BLT BBM ini akan membantu daya beli masyarakat.
Dua Bantuan Lain
Selain BLT, pemerintah juga menyalurkan dua bantuan lainnya, yaitu bantuan subsidi upah (BSU) dan bantauan pemerintah daerah.
Untuk BSU, pemerintah akan menyalurkannya kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.
Nantinya, mereka juga akan menerima dana bantuan sebesar Rp 600 ribu.
Sementara untuk bantuan pemerintah daerah akan diberikan dengan menggunakan dua persen dari dana transfer umum, yaitu DAU dan DBH sebanyak Rp 2,17 triliun.
Ketiga jenis bantuan ini merupakan bantalan sosial sebagai pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 24,17 triliun.
Dengan begitu, pemerintah berharap dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi tekanan akibat kenaikan harga. (*)