Wali Kota Makassar

Rumah Sakit Otak Jantung dan Kanker Akan Dibangun di Makassar, Sedang Dibahas Pemkot dan Pemprov

Penulis: Siti Aminah
Editor: AS Kambie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Makassar Danny Pomanto dalam suatu acara di Makassar, beberapa waktu lalu. Saat ini Danny Pomanto bersama Pemprov Sulsel membahas rencana pembangunan rumah sakit otak jantung dan kanker.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar tidak lama lagi memiliki rumah sakit otak jantung dan kanker (OJK) bertaraf internasional.

Pembangunan rumah sakit otak jantung dan kanker itu merupakan proyek pemerintah pusat di Makassar melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, rumah sakit otak jantung dan kanker tersebut akan dibangun di Center Poin of Indonesia (CPI), Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera berkoordinasi dengan Wali Kota Makassar Danny Pomanto terkait pembangunan rumah sakit otak jantung dan kanker.

Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk pembangunan rumah sakit otak jantung dan kanker itu.

Pemprov Sulsel juga telah menyerahkan lahan tempat rumah sakit otak jantung dan kanker itu akan dibangun kepada Kemenkes pada Februari 2022.

Saat ini, Kemenkes dan Pemprov Sulsel membangun komunikasi dengan Pemkot Makassar untuk meminta dukungan

Pertemuan telah digelar di kediaman Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Jl Amirullah, Kamis (18/9/2022).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat, mengatakan, total lahan yang disiapkan untuk RS tersebut seluas 6,8 hektare.

Anggaran pembangunan rumah sakit otak jantung dan kanker mencapai Rp1,2 triliun dengan metode multiyears.

"Menkes sudah mulai persiapkan lelangnya, ini dibiayai penuh oleh kementerian," ucap Arman Bausat saat ditemui di kediaman Danny Pomanto.

Kemudian terkait pertemuannya dengan Danny Pomanto, Arman Bausat berharap Pemkot Makassar juga bisa ikut berkontribusi sekaligus mendukung hadirnya rumah sakit bertaraf internasional ini.

"Pertemuan dengan Pak Wali ini untuk meminta dukungan, karena rumah sakit sekaligus menjadi rumah sakit rujukan di Indonesia Timur," jelas Arman Bausat.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan sangat mendukung pembangunan rumah sakit otak jantung dan kanker tersebut.

Apalagi, rumah sakit otak jantung dan kanker menyangkut kepentingan orang banyak, bukan hanya masyarakat Makassar tapi juga seluruh Indonesia.

Pemkot Makassar akan mendorong dalam pengelolaan air limbah dan air bersih rumah sakit.

PDAM Makassar akan menjadi investor dalam hal tata kelola air bersih dan air limbah RSI OJK .

"Tadi kita sudah ketemu langsung (Kemenkes dan Pemprov), insyaallah khusus otoritas Pemkot kita bisa tangani," kata Danny Pomanto.

Investasi pembangunan rumah sakit otak jantung dan kanker harus melalui perjanjian kerja sama (PKS) jangka panjang selama operasi.

"Ini kerjaan pertama direktur air limbah, kita fokus pada pengelolaan air. Kalau amdalalinnya mereka yang bikin," kata Danny Pomanto.

Sekadar informasi, kendati diberi lahan seluas 6,8 hektare, tetapi bangunan fisik hanya menggunakan 40 persen dari lahan tersebut.

Sisanya akan dibuat taman, kolam hingga fasilitas kelas internasional lainnya.

Untuk fisik rumah sakit otak jantung dan kanker, ada tiga tower yang akan dibangun.(*)

Berita Terkini