Deolipa Yumara Dipecat

Tak Terima Dipecat Lewat WhatsApp, Deolipa Yumara Minta Rp15 Trilliun: Supaya Bisa Foya-foya

Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deolipa Yumara dipecat sebagai kuasa hukum atau pengacara dari tersangka Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Jumat (12/8/2022).

Deolipa mengungkapkan, anehnya surat pemecatan dirinya ia dapat dari pesan WhatsApp melalui stafnya jika surat kuasa atas Bharada E dicabut.

Deolipa Yumara menyampaikan hal tersebut ketika hadir dalam tayangan live Metro TV, Kamis (11/8/2022).

"Saya dapat WA dari anak buah saya, pengacara, dari Kantor di Condet, surat pencabutan kuasa (sebagai pengacara Bharada E). Tapi surat pencabutan kuasa ini tulisannya diketik.

"Tentunya posisinya Eliezer ngga mungkin mengetik, wong dia tahanan. (Surat pencabutan itu) Diketik baru dia tandatangan," kata Deolipa. 

Olehnya itu, dengan kekecewaannya ini, Deolipa mengaku akan meminta uang Rp15 triliun kepada negara.

Baca juga: Isi Surat Terbuka Orangtua Bharada E ke Jokowi, Kapolri, dan Mahfud MD, Mengaku Takut dan Putus Asa

 "Ini kan penunjukan dari negara dari Bareskrim, tentunya saya minta fee saya dong. Saya akan minta jasa saya sebagai pengacara yang ditunjuk negara, saya minta Rp15 triliun. Supaya saya bisa foya-foya," kata Deolipa. 

Namun, dia tak menjawab ada atau tidak kontrak kerja dengan bayaran Rp15 triliun tersebut.

Hanya saja, Deolipa menegaskan dia ditunjuk negara untuk mendampingi Bharada E.(*)

Berita Terkini