Juru taktik 45 tahun ini bakal mencoba mengakhiri laga lawan PSM di waktu normal, 90 menit.
Menurutnya, lawan PSM menjadi partai hidup-mati. Demi satu tiket menuju final AFC Cup 2022 Zona Asean.
"Saya kira, apa yang kami rencanakan untuk besok adalah kami mencoba untuk menuntaskannya dalam 90 menit, karena ini adalah pertandingan hidup-mati untuk menuju ke final. Hanya ada satu sesi pertandingan," tuturnya.
Makanya, ia meminta anak asuhnya memanfaatkan peluang dengan baik.
Khususnya, ketika PSM mengubah strategi pertandingan.
"Saya pikir, hal itu akan cukup memengaruhi komposisi pemain kami," ujarnya.
Aidil menilai, melawan PSM menjadi pertandingan sangat keras.
Lantaran kedua tim memiliki misi untuk memenangkan pertandingan
Tim yang bisa manfaatkan peluang sebaiknya mungkin, sebutnya, akan melaju ke babak final AFC Cup Zona Asean.
"Besok akan menjadi pertandingan yang sangat keras, karena kedua tim sama-sama sangat ingin menang dan ingin menuju final. Siapa yang bisa memanfaatkan peluang pada pertandingan besok, dialah yang akan merebut peluang untuk menuju ke final," sebut pelatih asal Singapura ini.
Peringatan Bernardo Tavares!
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares ingatkan perangkat wasit pimpin pertandingan PSM lawan Kedah Darul Aman FC dengan baik.
"Saya mengingatkan perangkat wasit menjalankan tugasnya dengan baik," tegasnya saat konferensi pers, Selasa (8/8/2022).
Pelatih berlisensi AFC Pro ini tak membicarakan persoalan wasit pasca pertandingan nantinya
"Berharap saya tidak perlu membicarakan tentang wasit setelah pertandingan," sambungnya.