Wiljan Pluim cs kini berada di peringkat tiga klasemen Liga 1. Raihan tiga beruntun ini coba dipertahankan ketika lawan Persija.
Di lain sisi, skuad Macan Kemayoran juga ingin lanjutkan tren positif.
Pada pekan kedua, mereka berhasil taklukkan Persis Solo dengan skor 2-1. Sebelumnya, mereka takluk dari Bali United dengan skor tipis 1-0.
Hasil sekali menang dan sekali kalah membuat Persija kini berada di peringkat enam klasemen.
Laga PSM dan Persija ini diprediksi berjalan sengit. Kedua tim telah bertemu 12 kali sejak 2017 di semua ajang kompetisi,.
Baca juga: Tunggu Kepastian Bali United, Selangkah Lagi Rizky Pellu Kembali Berseragam PSM Makassar di Liga 1?
Baca juga: Profil Akbar Tanjung Gelandang PSM Makassar Kelahiran Jakarta, Kini Kesayangan Bernardo Tavares
Hasilnya, Persija mengungguli PSM. Dengan catatan lima kemenangan berbanding tiga kemenangan. Empat pertandingan berakhir imbang.
Big match PSM dan Persija menjadi adu juru taktik, Bernardo Tavares dan Thomas Doll. Kedua pelatih ini memiliki karakter dan filosofi permainan kuat.
Tavares mengandalkan pressing ketat selama pertandingan. Dia memiliki ciri khas bermain cepat dan efektif.
Terbukti dengan penguasaan bola yang rendah ketika lawan Bali United, tapi secara efektif serangan PSM lebih unggul.
Penguasaan bola PSM hanya 39 persen, sedangkan Bali United 61 persen. Total tembakan dilepaskan PSM 12, lima tepat sasaran, dua diantaranya berbuah gol.
Sedangkan Bali United hanya catatkan enam tembakan, dua tepat sasaran. Namun, tidak ada berbuah gol.
Sementara Thomas Doll memiliki permainan penguasaan bola dengan umpan-umpan pendek.
Permainan mereka semakin terlihat ketika taklukkan Persis Solo 2-1. Penguasaan bola Maman Abdurrahman cs capai 57 persen.
Dengan total tembakan dilepaskan sebanyak 20, delapan tepat sasaran dan dua berbuah gol.
Persija musim ini dihuni pemain asing kelas wahid. Yakni, Ondrej Kudela, Hanno Behrens, Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf.