Baca tanpa iklan
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Amir, meminta warga untuk waspada.
Pasalnya, cuaca di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini, sedang tidak menentu.
Beberapa wilayah kemudian terdampak cuaca ekstrem tersebut
Seperti longsor di Kadieng, Kecamatan Rilau Ale, Senin (1/8/2022) kemarin.
Longsor tersebut membuat pekarangan rumah Alimuddin longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Namun pekarangan rumah yang disulap Alimuddin menjadi jualan aneka bunga anggrek harus dia ikhlaskan.
"Sekitar enam meter dari panjang 12,30 meter anjlok ke sungai yang tingginya sekitar 4,50 meter," kata Andi Akrim Amir, Selasa (2/8/2022).
Cuaca yang tak menentu saat ini, lanjut Akrim, perlu untuk diwaspadai.
Olehnya itu, dia mengimbau masyarakat yang tinggal di atas pegunungan maupun di bantaran sungai, untuk waspadai longsor.
Andi Akrim menambahkan, longsor ini terjadi disebabkan beberapa hal.
Salah satunya erosi yang akibat aliran air permukaan atau air hujan, sungai- sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam.
Serta lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi