Ternyata Ani tidak sukses bekerja di Singapura, ia mangatakan jika dirinya tidak membawa uang.
"Karena saya gagal, tapi setidaknya saya dapat pengalaman jadi lebih ngerti," ujarnya.
Ani kemudian memberanikan diri untuk mencoba nasib lagi dan memutuskan ke Hongkong.
Saat bekerja di Hongkong itulah pertemuan Ani dan Jurg yang fenomenal terjadi.
Pertemuan Ani dan Jurg yaitu di sebuah cafe di Hongkong pada 20 Desember 2010.
Saat itu suami Ani sedang ada bisnis dari Kanada, Australia dan Hongkong kemudian kembali lagi ke Switzerland.
"Stelah pertemuan itu kita LDR-an, jadi kita komuninkasinya lewat Skype waktu itu sama Yahoo Messenger," ujar Ani dan suaminya.
Setelah itu, pada bulan April 2011 pertama kali suami Ani mengunjungi Indonesia, yang menarik adalah untuk melamar Ani.
"Waktu itu kita masih tinggal di Tulungagung, masih di rumah orangtua saya, jadi beliau datang ke Indonesia pertama kali langsung melamar, langsung kenalan sama semua keluarga saya dan kita langsung tunangan," ujar Ani.
Ani juga membongkar alasan suami bulenya mau menikah dengan dirinya.
Suaminya langsung mengutarakan alasannya yakni terkait sifat dan karakter Ani yang lucu.
"Dia sangat lucu seperti yang kalian lihat," ujar Jurg.
"Ulang dong kan saya seneng denger yang bagus-bagus," ujar Ani.
"Lucu, imut, setia, dan dia adalah seorang ibu yang sangat baik, waktu itu saya belum tau," ungkap Jurg memuji Ani.
"Dan karakter yang spesial sehingga sangat cocok dengan saya," ujar suami bule Ani.