"Mulai ada peningkatan meskipun tidak signifikan, setidaknya kebijakan ini mendorong masyarakat untuk menyelesaikan vaksinasinya," ucapnya kepada Tribun, Kamis (7/7/2022).
Kebijakan ini juga membuat senang para petugas kesehatan. Mereka bisa melayani banyak masyarakat di satu tempat tanpa setengah mati mendorong masyarakat agar ikut vaksinasi.
"Selama ini kan kita kesusahan cari yang mau divaksin, kita terus berupaya dan mendorong agar masyarakat bisa menyempurnakan dosis vaksinnya," jelasnya.
Ia menilai, banyak masyarakat yang sudah abai dengan vaksinasi ini, apalagi jika melihat kasus covid-19 yang semakin terkontrol.
Padahal kata dia, covid-19 terus ada meskipun statusnya akan berubah dari Pandemi menuju endemi.
Untuk mencegah atau melindungi diri dari bahaya Corona, maka perlu untuk melakukan vaksinasi secara lengkap.
Di samping itu, efek dari rendahnya keinginan masyarakat melalukan vaksinasi menyebabkan banyaknya vaksin yang kedaluwarsa.
"Makanya kita tidak pernah minta banyak, menyesuaikan kebutuhan. Jangan sampai banyak yang kedaluwarsa, banyak daerah begitu," bebernya.(*)