Seperti sopir angkot pada umumnya, Dewi juga sudah lihai.
Kedua kakinya juga sangat lincah menginjak pedal gas, rem dan kopling.
"Pasti ada kesulitan juga, biasanya persneling keras, tapi begitumi kalau pete-pete (angkot)," ujarnya.
Dewi sendiri bercita cita jadi guru. Lebih tepatnya guru Fisika.
Namun semangatnya sebagai sopir angkot masih berjalan. Pekerjaan itu masih ia akan lakukan.
Ia bahkan mengaku akan membiayai kuliahnya dari hasil jadi sopir angkot.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y