Menurut Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis jika rumah tahfidz milik Pemda tersebut merupakan aset yang harus didukung.
Kata Prof Hamdan, jika bisa terjalin, maka kerjasama ini akan menjadi sebuah pilot projek dan mode dan juga destinasi religi.
Prof Hamdan mengaku telah menyiapkan langkah-langkah yang bisa menjadi pertimbangan dalam proses penerimaan santri dan santriwati baru di tahun pertama.
Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli