Untuk tahun ini anggaran Bosda sekolah swasta mencapai Rp159.431.400.000. Anggaran tersebut untuk 607.021 siswa dari 1917 sekolah.
Sekolah Virtual
Nah, program yang satu ini memang menjadi idaman bagi mereka yang putus sekolah dan ingin melanjutkan pendidikan lagi.
Tidak peduli tua, muda, semua bisa ikut bergabung.
Ya, Sekolah Virtual ini memang diinisiasi Ganjar untuk mewujudkan pendidikan yang merata agar mereka punya masa depan yang lebih baik.
Menariknya, sekolah ini menerapkan belajar mengajar yang fleksibel.
Jadwalnya pun bisa disesuaikan supaya tidak mengganggu aktivitas utama para siswa yang kebanyakan sudah bekerja.
Para siswa adalah warga Jawa Tengah yang sebagian besar kini merantau di berbagai kota.
Ada yang menjadi asisten rumah tangga di Jakarta, bekerja karyawan pabrik di Kalimantan, bahkan ada yang TKI di Malaysia.
Namun di tengah kesibukan itu, mereka tetap bisa mengikuti sekolah virtual dengan senang hati.
Selain tanpa biaya alias gratis, para siswa juga mendapatkan ijazah SMA resmi, sama dengan sekolah formal lainnya.
Bahkan mereka mendapatkan fasilitas penunjang pendidikan seperti handphone, paket data internet, dan beasiswa.
Silakan kabarkan Sekolah Virtual ini untuk tetangga kamu, teman kamu, atau siapapun warga jateng yang membutuhkan.
Sejahterakan Gaji Guru Honorer
Bicara soal pendidikan, tentu saja keberadaan pengajar juga tidak bisa dikesampingkan, lebih-lebih soal kesejahteraannya.